Senin, 22 Desember 2008


Kepada seluruh dokter harus membaca seluruh kode etik dokter....
Jangan tiru gambar diatas...



Ini adalah alasan mengapa mahasiswa demo lagi di tahun 1999:

1. Kuliah nggak menarik.
2. Mau eksperimen gimana kalo Habibie turun, trus diganti Harmoko.
3. Secara sukarela mau jadi pahlawan reformasi berikutnya (mumpung TAP MPR tentang Pahlawan Reformasi Belum ditetapkan).
4. Susah milih masuk partai mana.
5. Berharap masuk CNN (Lagi?)
6. Lagi megang Dollar dalam jumlah besar (berharap supaya nilai Dollar naik lagi).
7. Berharap makan gratisan lagi (dari Ariifin Panigoro).
8. Takut cepet lulus, karena nggak ada kerjaan.
9. Kuliah Kerja Nyata untuk Jurusan Politik (kalo sampai menginap, dapat 6 SKS)
10. Udah kangen sama ABRI dan Polisi.
11. Salah masuk jurusan.
12. IBM (Intel Belagak Mahasiswa).
13. Benci sama Bob Hasan tapi nggak tau harus bagaimana.
14. Mau tahu reaksi Jendral Wiranto akan bagaimana.
15. Benci sama Beddu Amang tapi nggak tau harus bagaimana.
16. Menuntut digantinya pasal 2 UUD'45 menjadi "Kedaulatan berada ditangan Demonstran,dan dilakukan sepenuhnya di Gedung MPR ".
17. Berharap difoto wartawan.
18. Kangen sama Harmoko Cs.
19. Study Perbandingan Antara Bayonet dan Peluru Karet.

Presiden ketujuh


Seorang guru bertanya kepada muridnya: "Anak-anak, Presiden Habiebie adalah presiden kita ke berapa ?"

Semua menjawab: "Ketiga bu guruuuuuu…"

Kecuali seorang anak bernama Deden Bolot, dia menjawab: "Ketujuh bu guruuuuuu…"

Semua memandang Deden Bolot dengan heran.

Kemudian Bu gurunya bertanya lagi: "Coba Deden Bolot sebutkan satu persatu."

Deden Bolot: "Pertama Sukarno bu Guru."

Bu Guru: "Lalu ? "

Deden Bolot: "Suharto bu guru."

Bu Guru: "Lalu ? "

Deden Bolot: "Suharto, Suharto, Suharto, Suharto, baru Habiebie bu Guru".

Bu Guru : "???" (mikir…)

Ga kena pula si Bush!!!


Peristiwa pelemparan sepatu oleh wartawan kepada Presiden Bush menuai kontroversi. Di Iraq sendiri, warga mengaku senang karena orang nomor 1 yang sudah lengser dari Gedung Putih ini dituding sebagai biangkerok kekacauan di Iraq.

Tetapi Presiden Iraq dalam konferensi pers mengaku marah dengan tindakan tersebut. Kepada wartawan dia mengatakan:

Presiden : "Saya sangat kecewa dengan ulah wartawan kita yang sembrono tadi. Saya meminta kepada aparat supaya ditindak tegas."

Wartawan : "Bukankah rekan saya tadi mewakili kekecewaan rakyat Iraq atas perbuatan Bush selama ini...?"

Presiden : "Itu tindakan bodoh dan hanya memalukan bangsa kita...."

Wartawan : "Bukankah itu suatu keberanian melempar sepatu kepada presiden Amerika?"

Presiden : "Soal keberaniannya memang saya suka, tapi sudah melempar 2 x masih meleset itu yang membuat saya marah...."

Wartawan : ......????

Stop pembunuhan terhadap buaya

Efek SARS

Sumanto jadi bintang iklan


Ini trik serius! Kalau dilihat dari dekat, foto ini kelihatan seperti Albert Einstein.

Lalu cobalah menjauh dari layar monitor. Berdirilah pada jarak 4 meter dari monitor. Fotonya akan terlihat seperti Marilyn Monroe. Try it!!!!

Minggu, 14 Desember 2008


Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat sebuah apel jatuh ke luar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah terbitlah air liur Tsabit, terlebih-lebih di hari yang sangat panas dan di tengah rasa lapar dan haus yang mendera. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang terlihat sangat lezat itu. Akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah apel itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.

Maka ia segera pergi ke dalam kebun buah-buahan itu dengan maksud hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah apel yang telah terlanjur dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja ia berkata, “Aku sudah memakan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku hanya khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”.

Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalanan sehari semalam”.

Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orangtua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka.”

Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba disana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata, “Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu sudikah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?” Lelaki tua yang ada di hadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?” Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !”

Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang jatuh ke luar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?” Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang gadis yang lumpuh !”

Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan semacam itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara ia memakan setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !”

Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan perkawinannya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘Alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”. Maka pernikahanpun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum…”

Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi menjadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu, dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya.

Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada di hadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya ?

Setelah Tsabit duduk disamping istrinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa ?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?” Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?” tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya mengunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.
Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang akan memelihara dirinya dan melindungi hak-haknya sebagai suami dengan baik. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, “Ketika kulihat wajahnya Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”.

Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik rupawan itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit.

Ditulis dalam Hikmah | Tag: Abu Hanifah an Nu'man bin Tsabit, Cinta Allah, Tsabit bin Ibrahim

Senin, 01 Desember 2008

Belajar dari wajah




Dikutip dari:Ceramah aa gym:manajemen qolbu

Menarik sekali jikalau kita terus menerus belajar tentang fenomena apapun yang terjadi dalam hiruk-pikuk kehidupan ini. Tidak ada salahnya kalau kita buat semacam target. Misalnya : hari ini kita belajar tentang wajah. Wajah? Ya, wajah. Karena masalah wajah bukan hanya masalah bentuknya, tapi yang utama adalah pancaran yang tersemburat dari si pemilik wajah tersebut.

Ketika pagi menyingsing, misalnya, tekadkan dalam diri : "Saya ingin tahu wajah yang paling menenteramkan hati itu seperti apa? Wajah yang paling menggelisahkan itu seperti bagaimana?" karena pastilah hari ini kita akan banyak bertemu dengan wajah orang per orang. Ya, karena setiap orang pastilah punya wajah. Wajah irtri, suami, anak, tetangga, teman sekantor, orang di perjalanan, dan lain sebagainya. Nah, ketika kita berjumpa dengan siapapun hari ini, marilah kita belajar ilmu tentang wajah.

Subhanallaah, pastilah kita akan bertemu dengan beraneka macam bentuk wajah. Dan, tiap wajah ternyata dampaknya berbeda-beda kepada kita. Ada yang menenteramkan, ada yang menyejukkan, ada yang menggelikan, ada yang menggelisahkan, dan ada pula yang menakutkan. Lho, kok menakutkan? Kenapa? Apa yang menakutkan karena bentuk hidungnya? Tentu saja tidak! Sebab ada yang hidungnya mungil tapi menenteramkan. Ada yang sorot matanya tajam menghunjam, tapi menyejukkan. Ada yang kulitnya hitam, tapi penuh wibawa.

Pernah suatu ketika berjumpa dengan seorang ulama dari Afrika di Masjidil Haram, subhanallaah, walaupun kulitnya tidak putih, tidak kuning, tetapi ketika memandang wajahnya... sejuk sekali! Senyumnya begitu tulus meresap ke relung qolbu yang paling dalam. Sungguh bagai disiram air sejuk menyegarkan di pagi hari. Ada pula seorang ulama yang tubuhnya mungil, dan diberi karunia kelumpuhan sejak kecil. Namanya Syekh Ahmad Yassin, pemimpin spiritual gerakan Intifadah, Palestina. Ia tidak punya daya, duduknya saja di atas kursi roda. Hanya kepalanya saja yang bergerak. Tapi, saat menatap wajahnya, terpancar kesejukan yang luar biasa. Padahal, beliau jauh dari ketampanan wajah sebagaimana yang dianggap rupawan dalam versi manusia. Tapi, ternyata dibalik kelumpuhannya itu beliau memendam ketenteraman batin yang begitu dahsyat, tergambar saat kita memandang sejuknya pancaran rona wajahnya.

Nah, saudaraku, kalau hari ini kita berhasil menemukan struktur wajah seseorang yang menenteramkan, maka caru tahulah kenapa dia sampai memiliki wajah yang menenteramkan seperti itu. Tentulah, benar-benar kita akan menaruh hormat. Betapa senyumannya yang tulus; pancaran wajahnya, nampak ingin sekali ia membahagiakan siapapun yang menatapnya. Dan sebaliknya, bagaimana kalau kita menatap wajah lain dengan sifat yang berlawanan; (maaf, bukan bermaksud meremehkan) ada pula yang wajahnya bengis, struktur katanya ketus, sorot matanya kejam, senyumannya sinis, dan sikapnya pun tidak ramah. Begitulah, wajah-wajah dari saudara-saudara kita yang lain, yang belum mendapat ilmu; bengis dan ketus. Dan ini pun perlu kita pelajari.

Ambillah kelebihan dari wajah yang menenteramkan, yang menyejukkan tadi menjadi bagian dari wajah kita, dan buang jauh-jauh raut wajah yang tidak ramah, tidak menenteramkan, dan yang tidak menyejukkan.

Tidak ada salahnya jika kita evalusi diri di depan cermin. Tanyalah; raut seperti apakah yang ada di wajah kita ini? Memang ada diantara hamba-hamba Allah yang bibirnya di desain agak berat ke bawah. Kadang-kadang menyangkanya dia kurang senyum, sinis, atau kurang ramah. Subhanallaah, bentuk seperti ini pun karunia Allah yang patut disyukuri dan bisa jadi ladang amal bagi siapapun yang memilikinya untuk berusaha senyum ramah lebih maksimal lagi.

Sedangkan bagi wajah yang untuk seulas senyum itu sudah ada, maka tinggal meningkatkan lagi kualitas senyum tersebut, yaitu untuk lebih ikhlas lagi. Karena senyum di wajah, bukan hanya persoalan menyangkut ujung bibir saja, tapi yang utama adalah, ingin tidak kita membahagiakan orang lain? Ingin tidak kita membuat di sekitar kita tercahayai? Nabi Muhammad SAW, memberikan perhatian yang luar biasa kepada setiap orang yang bertemu dengan beliau sehingga orang itu merasa puas. Kenapa puas? Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW – bila ada orang yang menyapanya – menganggap orang tersebut adalah orang yang paling utama di hadapan beliau. Sesuai kadar kemampuannya.

Walhasil, ketika Nabi SAW berbincang dengan siapapun, maka orang yang diajak berbincang ini senantiasa menjadi curahan perhatian. Tak heran bila cara memandang, cara bersikap, ternyata menjadi atribut kemuliaan yang beliau contohkan. Dan itu ternyata berpengaruh besar terhadap sikap dan perasaan orang yang diajak bicara.

Adapun kemuramdurjaan, ketidakenakkan, kegelisahan itu muncul ternyata diantara akibta kita belum menganggap orang yang ada dihadapan kita orang yang paling utama. Makanya, terkadang kita melihat seseorang itu hanya separuh mata, berbicara hanya separuh perhatian. Misalnya, ketika ada seseorang yang datang menghampiri, kita sapa orang itu sambil baca koran. Padahal, kalau kita sudah tidak mengutamakan orang lain, maka curahan kata-kata, cara memandang, cara bersikap, itu tidak akan punya daya sentuh. Tidak punya daya pancar yang kuat.

Orang karena itu, marilah kita berlatih diri meneliti wajah, tentu saja bukan maksud untuk meremehkan. Tapi, mengambil tauladan wajah yang baik, menghindari yang tidak baiknya, dan cari kuncinya kenapa sampai seperti itu? Lalu praktekkan dalam perilaku kita sehari-hari. Selain itu belajarlah untuk mengutamakan orang lain!

Mudah-mudahan kita dapat mengutamakan orang lain di hadapan kita, walaupun hanya beberapa menit, walaupun hanya beberapa detik, subhanallaah.***

COLD-FORMED STEEL DESIGN, 3rd Ed

(5,997MB)
By Wei-Wen Yu, Wiley-Interscience, 2000 (848 Pages)
ISBN : 0471348090
Book Description:
The definitive text in the field, thoroughly updated and expanded Hailed by professionals around the world as the definitive text on the subject, Cold-Formed Steel Design is an indispensable resource for all who design for and work with cold-formed steel. No other book provides such exhaustive coverage of both the theory and practice of cold-formed steel construction. Updated and expanded to reflect all the important developments that have occurred in the field over the past decade, this Third Edition of the classic text provides you with more of the detailed, up-to-the-minute technical information and expert guidance you need to make optimum use of this incredibly versatile material for building construction.

download
dikutip dari wiryanto.wordpress.com

Minggu, 23 November 2008

Spesifikasi pembebanan

Bagi mahasiswa yang belum punya spesifikasi pembebanan,silahkan download aj disini....
A m e r i c a n S o c i e t y o f C i v i l E n g i n e e r s

M i n i m u m D e s i g n L o a d s f o r B u i l d i n g s a n d
O t h e r S t r u c t u r e s
1.Chapter 1 – General(download)
2.Chapter 2 – Combinations of Loads(download)
3.Chapter 3 - Dead Loads Soil Loads and Hydrostatic Pressure(download)
4.Chapter 4 – Live Loads(download)
5.Chapter 5 – Flood Loads(download)
6.Chapter 6 – Wind Loads(download)
7.Chapter 7 – Snow Loads(download)
8.Chapter 8 – Rain Loads(download)
9.Chapter 9 - Reserved for Future Provisions(download)
10.Chapter 10 - Ice Loads-Atmospheric Icing(download)
11.Chapter 11 - Seismic Design Criteria(download)
12.Chapter 12 - Seismic Design Requirements for Building Structures(download)
13.Chapter 13 - Seismic Design Requirements for Nonstructural Components(download)
14.Chapter 14 - Material-Specific Seismic Design and Detailing Requirements(download)
15.Chapter 15 - Seismic Design Requirements for Nonbuilding Structures(download)
16.Chapter 16 - Seismic Response History Procedures(download)
17.Chapter 17 - Seismic Design Requirements for Seismically Isolated Structures (download)
18.Chapter 18 - Seismic Design Requirements for Structures with Damping Systems (download)
19.Chapter 19 - Soil Structure Interaction for Seismic Design(download)
20.Chapter 20 - Site Classification Procedure for Seismic Design(download)
21.Chapter 21 - Site-Specific Ground Motion Procedures for Seismic Design (download)
22.Chapter 22 - Seismic Ground Motion and Long-Period Transition Maps (download)
23.Chapter 23 - Seismic Design Reference Documents (download)

Appendix 11A Quality Assurance Provisions
Appendix 11B Existing Building Provisions
Appendix C Serviceability Considerations (download)

COMMENTARY(download)

Architecture handbook

Silahkan download

Sayeed Hossain’s collections

Mengintip milis tetangga ada beberapa link ke engineering ebooks gratis.

1. Consultant & Independent Contractor Agreements 5th Edition
(download 1536kb)

2.Civil Engineering Formulas Pocket Guide
(download)

3.Structural analysis for finite element
(download)

4.Foundation Engineering by Barja M. Das
(download)

5.Soil dynamics(download)

6.ASTM (download)

7.Books on project management (download)

8.Download Staad pro 2007 crack from here.
a.Staadpro 2007 crack.part1.rar
b.Staadpro 2007 crack.part2.rar
c.Staadpro 2007 crack.part3.rar

9.two books on PUSHOVER analysis
1.pushover analysis 2.evaluation_of_modal_pushover_analysis_procedure_using__
vertcally_regular_and_irregular_generic

10.Geotecnic earthquake engineering

Sabtu, 22 November 2008

McGraw-Hill, 2000
Download di:http://www.4shared.com/

by Akbar R. Tamboli
Hardcover: 816 pages
Publisher: McGraw-Hill Companies (November 1, 1996)
Language: English
ISBN-10: 0070614008
ISBN-13: 978-0070614000

Download disini:http://www.4shared.com/file/43074524/ea8ab925/Handbook_Of_Structural_Steel_Connection_Design__Details_Akbar_R_Tamboli_.html?s=1

(16,37MB)
By Jim J. Zhao; Demetrios E. Tonias, McGraw-Hill Professional, 2006 (488 Pages)
ISBN-10: 0071459030
Download disini : http://depositfiles.com/en/files/1099805

Kamis, 20 November 2008

Apa itu MMU....?

Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara terdiri dari 3 Lembaga secara umum,yaitu:

Yang pertama adalah Lembaga Eksekutif(kalo di indonesia adalah presiden).Tugas daripada presiden sebagaimana yg kita ketahui bersama yaitu mengurus negeri ini,mulai dari sabang(kota yang indah) sampe meurake.Jadi semua kebijakan negeri ini diputuskan oleh presiden,dengan dibantu oleh para menteri,gubernur,bupati,camat dan yg terakhir kades.

Kemudian yang kedua adalah Lembaga Legislatif(Anggota dewan di senayan kalo di INA) merupakan suatu lembaga yang berfungsi untuk membuat,merevisi atau me....yg lainnya yang berhubungn dengan Undang-Undang,kemudian UU tersebut disahkan,setelah itu baru dikasih ke presiden untuk dilaksanakan UU tersebut.

Kemudian yg ketiga itu Lembaga Yudikatif yang berfungsi untuk menjalankan kekuasaan kehakiman yang diback up langsung sama Mahkamah Agung(MA) sebagai lembaga kehakiman tertinggi bersama dengan lembaga kehakiman lainnya.

Nah,kalo miniatur demokrasi di USU sendiri itu hampir mirip2 juga sama diatas,yaitu

Yang pertama adalah Lembaga Eksekutif(Kalo di usu disebut Pemerintahan mahasiswa,yang dipimpin oleh Presiden mahasiswa atw bhs keren'a Presma).Tugas'a sama jg sama yg diatas,tp tentu'a harus ad persetujuan dari rektor sendiri.

Kemudian yang kedua adalah Lembaga Legislatif,nah inilah inti dari posting tulisan ini. Kalo di USU lembaga ini disebut MMU(Majelis Mahasiswa Universitas Sumatera Utara).Disini kita bisa melantik presiden,enak kan,kami yang lantik tu presiden..kemudian di MMU ini kita seperti berada di senayan,karena tata cara sidang,pengambilan keputusan dan pengesahan merupakan copy paste dari Sidang MPR yang betulan,pokok'a seru...!!!!
Jadi bagi mahasiswa USU yang mau menyampaikan aspirasinya silakan hubungi orang2 yang deberi amanah di MMU....atw lgs keblog ini aj!!!!!(Lagi promosi)

Ditunggu....he3x

KETETAPAN
MAJELIS MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Nomor : 07 / TAP / MM-USU / XI / 2008

TENTANG

PENETAPAN PRESIDEN PEMERINTAHAN MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERIODE 2008-2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MAJELIS MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MENIMBANG :

1.Bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana demokrasi mahasiswa USU untuk mewujudkan pembentukan Senat Mahasiswa USU dalam Pemerintahan Mahasiswa USU.
2.Bahwa hasil rapat Sidang Istimewa Majelis Mahasiswa Universitas meminta untuk melakukan penetapan Presiden Mahasiswa USU periode 2008-2009 yang sah.
3.Bahwa telah terjadi dualisme kepemimpinan Presiden Mahasiswa USU Periode 2008-2009.
4.Bahwa pada saat Penetapan hasil pemilihan Umum USU berupa penetapan Presiden USU periode 2008-2009, Majelis Mahasiswa Universitas Periode 2008-2009 belum terbentuk.
5.Bahwa Majelis Mahasiswa Universitas yang masih menjabat adalah Majelis Mahasiswa Universitas periode 2006-2007 sebelum dilakukannya serah terima jabatan dan pembentukan Majelis Mahasiswa Universitas periode 2008-2009.
6.Bahwa KPU sudah menyelesaikan tugasnya dengan mengeluarkan penetapan Presiden Mahasiswa USU terpilih Periode 2008-2009.
7.Bahwa berdasarkan pertimbangan yuridis dan sebagai mana dimaksud dalam poin 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 maka dipandang perlu untuk memperkuat penetapan yang telah ditetapkan oleh Majelis Mahasiswa Universitas Periode 2006-2007 untuk menyelesaikan Polemik dualisme kepemimpinan Presiden Mahasiswa USU Periode 2008-2009.


MENGINGAT :

1.Pasal 28 UUD RI tahun 1945.
2.Pasal 111 ayat 2 Peraturan Pemerintah RI No 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3.Pasal 90 ayat 6 BAB XIII Anggaran Rumah Tangga USU.
4.Pasal 6 BAB III Tata Laksana Ormawa USU tentang kedudukan Majelis Mahasiswa Universitas (MMU).
5.Pasal 8 BAB III Tata Laksana Ormawa USU tentang Tugas dan Wewenang Majelis Mahasiswa Universitas (MMU).
6.Pasal 11 ayat 1 dan 2 BAB III Tata Laksana Ormawa USU tentang Sidang Umum dan Sidang Istimewa.
7.Pasal 13 BAB IV Tata Laksana Ormawa USU tentang keduduukan Senat Mahasiswa USU.
8.Pasal 16 BAB IV Tata Laksana Ormawa USU tentang Kepengurusan Senat Mahasiswa USU.
9.SK KPU USU No 17 / KPTS / KPU USU / III / 2008 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum USU.
10.SK KPU USU No 21/ KPTS / KPU USU / IV / 2008 tentang Penetapan Majelis Mahasiswa Universitas (MMU).
11.Surat Ketetapan MMU periode 2006-2007 No 01 / ISTIMEWA II / MM-USU / 2008 tentang Pernyataan Batal Demi Hukum SK No. 18 / KPTS / KPU USU / III / 2008.
12.Surat Ketetapan MMU periode 2006-2007 No 02 / ISTIMEWA II / MM-USU / 2008 tentang Pembubaran Komisi Pemilihan Umum USU 2008.
13.Surat Ketetapan MMU periode 2006–2007 No 01 / SU-MMU / USU / KTTP / IV / 2008 tentang Pelantikan Presiden Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara 2008-2009.
14.Pernyataan Sikap Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Sekawasan Universitas Sumatera Utara Tentang Penyelesaian Polemik Dualisme Pemerintahan Mahasiswa USU tanggal 11 Juli 2008.
15.Surat Ketetapan MMU periode 2008-2009 No 04 / TAP / MM-USU / X / 2008 tentang Pengangkatan Ketua Umum dan Wakil Ketua Majelis Mahasiswa Universitas Periode 2008-2009.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :
1.Saudara Diki Altrika Sebagai Presiden Mahasiswa yang sah Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Periode 2008-2009.
2.Menghimbau kepada seluruh pihak untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan Pemerintahan Mahasiswa USU dan tidak meladeni pihak manapun yang mengatas namakan Presiden Mahasiswa USU selain yang disebutkan pada poin 1.
3.Menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak meladeni pihak manapun yang mengatas namakan MM-USU selain dari yang menetapkan penetapan ini.
4.Surat Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan didalamnya.


Ditetapkan di Gedung Pema USU, Medan Pukul 10.00 WIB
Pada Tanggal 16 November 2008


MAJELIS MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KETUA UMUM





AHMAD ALMAUDUDY AMRI


Tembusan:
1. Majelis Wali Amanat USU
2. Rektor dan Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara
3. Dekan se-USU
4. PEMA Fakultas se-USU
5. MMF se-USU

Hidup mahasiswa.....!

MAJELIS MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERIODE 2008-2009
E-MAIL : mm_usu@yahoo.com
Sekretariat : Gedung PEMA USU Lt.2 JL. Universitas No 11 Kampus USU, Padang Bulan, Medan.

HIDUP MAHASISWA.....!!!

MAJELIS MAHASISWA UNIVERSITAS (MMU) ADALAH ORGANISASI KEMAHASISWAAN DITINGKAT UNIVERSITAS YANG MERUPAKAN PERWAKILAN TERTINGGI MAHASISWA USU SEBAGAI LEMBAGA LEGISLATIF
(PASAL 3 TLO USU)

SUARAKAN ASPIRASI ANDA LANGSUNG MELALUI LEMBAGA PENAMPUNG DAN PENYALUR ASPIRASI INI !!!

KOMISI I : PENELITIAN, PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN DAN PENALARAN
KOMISI II : MINAT, BAKAT DAN ROHANI
KOMISI III : KESEJAHTERAAN MAHASISWA, ADVOKASI DAN PARTISIPASI PADA MASYARAKAT
KOMISI IV : KEUANGAN DAN KESEKRETARIATAN

Minggu, 16 November 2008

TLO Kemahasiswaan USU

TATA LAKSANA KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MUKADDIMAH

Kemerdekaan Indonesia tidak diperoleh begitu saja. Mahasiswa merupakan elemen yang tak terpisahkan dalam proses pencapaian kemerdekaan bangsa ini. Dengan demikian tanggung jawabnya semakin besar dalam rangka mengisi kemerdekaan demi mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Dengan semangat yang tinggi sebagai kaum muda yang merdeka, bebas dari segala bentuk penjajahan dalam berfikir, tidak terikat dengan berbagai kepentingan serta landasan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, maka mahasiswa harus mampu menjadi garda terdepan dalam era yang penuh tantangan dalam upaya mencapai Indonesia yang dicita-citakan.

Mahasiswa sebagai intelektual merupakan sumber insani pembangunan bangsa dengan peran sebagai Agent Of Change untuk mengisi kemerdekaan, menciptakan suasana kehidupan mesyarakat yang adil dan demokratis.

Untuk dapat mengemban amanat tersebut maka dibentuklah lembaga kemahasiswaan yang pada akhirnya dapat menyahuti segala kepentingan mahasiswa dalam pengembangan diriya sesuai dengan fungsi dan peran yang melingkupinya.

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta dilandasi oleh keinginan luhur untuk mengabdikan diri bagi kepentingan bangsa dan negara dengan semangat intelektualitas maka disusunlah tata laksana kerja organisasi kemahasiswaan di USU dengan nama TATA LAKSANA KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN USU.

BAB I

PENGERTIAN, NAMA DAN BENTUK

Pasal 1. Pengertian

Organisasi kemahasiswaan di Universitas Sumatera Utara adalah sebagai media bagi mahasiswa dalam menumbuhkembangkan visi keintelektualan, sikap ilmiah dan komitmen yang progresif dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan sehingga terbentuk insane yang progresif dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan sehingga terbentuk insan akademis yang memiliki kemandirian, kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pasal 2.Nama

Organisasi kemahasiswaan di Universitas Sumatera Utara disebut dengan nama Pemerintahan Mahasiswa Universitas Utara ( PM USU)

Pasal 3.Bentuk Organisasi

1. Organisasi kemahasiswaan ditingkat Universitas yang merupakan perwakilan tertinggi mahasiswa USU sebagai lembaga legislatif disebut Majelis Mahasiswa yang selanjutnya disingkat dengan nama MM USU.

2. Organisasi kemahasiswaan ditingkat Universitas yang melaksanakan berbagai aktivitas mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai lembaga eksekutif disebut Senat Mahasiswa yang selanjutnya disingkat SM USU.

3. Organisasi kemahasiswaan ditingkat Fakultas yang merupakan perwakilan tertinggi difakultas sebagai lembaga legislatif disebut Majelis Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat MMF.

4. Organisasi kemasiswaan ditingkat fakultas yang melaksanakan berbagai aktifitas mahasiswa di fakultas sebagai lembaga eksekutif disebut Senat Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat SMF.

5. Organisasi kemahasiswaan ditingkat Universitas dan fakultas yang merupakan lembaga penyalur aspirasi dalam PEMILU disebut Kelompok Aspirasi Mahasiswa disingkat KAM.

6. Organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan kegiatan berdasarkan spesifikasi bidang minat, bakat, kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, penalaran dan keilmuan serta pengabdian masyarakat berada dibawah bidang-bidang Eksekutif sebagai lembaga Semi Otonom disebut Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat UKM.

7. Organisasi Mahasiswa ditingkat jurusan sebagai lembaga non departemen di SMF disebut Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disingkat HMJ.

BAB II

TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 4.Tujuan

1. Organisasi kemahasiswaan bertujuan mempersiapkan mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai kader bangsa yang professional dan mampu menerapkan ilmu pengetahuannya di tengah-tengah masyarakat.

2. Menumbuh kembangkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan diantara mahasiswa USU.

Pasal 5.Sifat

Organisasi Kemahasiswaan USU adalah organisasi yang bersifat demokratis, independen, check and balance dan otonom.

BAB III

MAJELIS MAHASISWA USU

Pasal 6.Kedudukan

MM USU berkedudukan di tingkat Universitas dan merupakan lembaga otonom di Universitas Sumatera Utara.

Pasal 7.Fungsi

1. Menyusun / menetapkan GBPKO (Garis Besar Program Kerja Organisasi).

2. Mengawasi Pelaksaan GBPKO.

3. Menetapkan rancangan APBO (Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi).

Pasal 8.Tugas dan Wewenang

1. Mengajukan dan menetapkan rancangan JUKLAK organisasi kepada SM USU.

2. Menilai pertanggungjawaban SM USU.

3. Wadah Aspirasi Mahasiswa.

4. Memberikan kritikan dan saran terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh SM USU baik diminta maupun tidak diminta.

Pasal 9.Keanggotaan

1. Anggota MM dipilih melalui PEMILU mahasiswa.

2. Ketua dan wakil ketua MM dipilih oleh sidang umun yang diatur melalui tata tertib.

3. Anggota MM berjumlah 100 orang dengan perbandingan mahasiswa 1:200

Pasal 10.Kepengurusan

1. Kepengurusan MM terdiri dari ketua dibantu oleh wakil ketua yang banyaknya ditentukan oleh banyaknya kelompok aspirasi mahasiswa dilengkapi dengan 4 komisi yaitu: komisi penelitian, pengembangan, pendidikan dan penalaran; komisi minat, bakat dan rohani; komisi kesejahteraan mahasiswa, advokasi dan partisipasi pada masyarakat serta komisi keuangan dan kesekretariatan. Komisi-komisi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Masa jabatan pengurus MM adalah satu tahun.

Pasal 11.Sidang-sidang Mejelis

1. Sidang umum adalah forum musyawarah tertinggi di tingkat majelis yang dihadiri oleh anggota majelisdan berfungsi untuk:

- Melantik Presiden

- Menetapkan GBPO

- Menetapkan AD/ART

- Merubah AD/ART

- Meminta pertanggungjawaban presiden

2. Sidang istimewa adalah sidang musyawarah tertinggi di majelis apabila presiden tidak dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya serta keadaan darurat lainnya.

3. Sidang paripurna adalah sidang yang memutuskan juklak-juklak yang akan dilaksanakan oleh SEMA.

4. Sidang komisi berfungsi untuk:

- Merancang GBPO dan juklak organisasi

- Untuk meminta penjelasan Departemen-departemen di Senat Mahasiswa

Pasal 12.Hak anggota Majelis

1. Setiap anggota Majelis mempunyai hak interpelasi, bila disetujui oleh 1/2n+1 anggota komisi.

2. Hak Inisiatif untuk menentukan ide.

3. Hak budget.

4. Hak protocol.

5. Hak mosi tidak percaya.

To be continued..........

Sabtu, 15 November 2008

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dengan keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si pencuri kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir: "Kalau aq bukan orang baik sudah kutonjok dia".

Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang dilakukan lelaki itu.

Dengan senyum tawa di wajahnya dan gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua.

Si lelaki menawarkan separoh miliknya sementara ia makan yang separohnya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir: "Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih.".

Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan.

Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak menoleh pada si "pencuri tak tahu terima kasih". Ia naik pesawat dan duduk dikursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogah tasnya, ia menahan nafas dengan kaget.

Diditu ada kantong kuenya, didepan matanya!!!!!!!

Koq milikku ada disini erangnya dengan patah hati.

Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk meminta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih.

Dan dialah pencuri kue itu !

Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang berprasangka buruk terhadapnya.
Orang lainlah yang selalu salah
Orang lainlah yang patut disingkirkan
Orang lainlah yang tak tahu diri
Orang lainlah yang berdosa
Orang lainlah yang selalu bikin masalah
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran

Padahal
Kita sendiri yang mencuri kue tadi
Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih

Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain.

Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya